Selama lebih dari satu abad, para ilmuwan bertanya-tanya apa penyebab penyakit Alzheimer dan bagaimana cara menyembuhkannya. Penyakit ini merupakan masalah besar, merugikan populasi dunia miliaran dolar setiap tahun. Itu juga salah satu penyakit yang paling tidak didanai di dunia. Namun, sebuah studi baru menemukan bahwa ada beberapa cara yang menjanjikan untuk memperlambat atau membalikkan gejala penyakit. Inilah beberapa di antaranya. Mari kita lihat tiga teratas.

Terapi cahaya telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam penelitian pada hewan, dengan efek positif pada fungsi otak. Para peneliti menemukan bahwa memantine, sejenis cahaya biru, membersihkan otak dari protein tau dan amyloid. Ini meningkatkan tes memori dan meningkatkan fungsi otak pada tikus. Memantine adalah pengobatan lain yang disetujui untuk penyakit Alzheimer. Pilihan perawatan lainnya termasuk menggunakan pulsa suara yang terjadi pada 40 Hz. Jika terapi cahaya tidak berhasil, terapi lain mungkin lebih efektif.

Saat ini, tidak ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer. Sementara perawatan lain dapat membantu mengelola gejala, mereka hanya membantu untuk waktu yang singkat. Selain obat-obatan, diet dan gaya hidup memainkan peran penting dalam pengelolaan penyakit. Anggota keluarga dekat dan teman-teman juga merupakan sumber dukungan penting bagi orang yang menderita penyakit ini. Mereka memberikan kekuatan mental yang dibutuhkan untuk melawan penyakit. Tujuan dari program pengobatan Alzheimer adalah menemukan obat untuk kondisi tersebut.

Beberapa obat farmasi tersedia untuk membantu memperlambat atau menghilangkan gejala penyakit. Banyak dari obat ini adalah antidepresan, yang dapat membantu mengendalikan kecemasan dan agitasi. Beberapa juga membantu melawan halusinasi dan paranoia. Perawatan ini bisa berbahaya, dan beberapa orang harus berhenti meminumnya karena meningkatkan risiko jatuh. Mereka juga dapat menyebabkan orang tersebut kehilangan keseimbangan, yang dapat menyebabkan jatuh.

Pengobatan yang baik adalah pengobatan yang membantu mencegah penyakit. Ini seringkali merupakan solusi jangka panjang. Penting untuk menghindari alkohol dan merokok untuk mencegah perkembangan penyakit. Obat bukan satu-satunya cara untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer. Memiliki keluarga dan teman dekat dapat membantu pasien mengelola penyakitnya. Selain itu, dukungan mental akan membantu seseorang melawan penyakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Meskipun tidak ada tes pasti untuk mendiagnosis penyakit Alzheimer, pengobatan dapat membantu mengatasi gejala dan memperlambat perkembangannya. Dokter biasanya akan melakukan tes seperti scan otak, yang akan mendeteksi kelainan pada struktur dan aktivitas otak. Seorang dokter juga dapat melakukan tes kognitif. MRI adalah alat diagnostik lain yang berguna. Mereka dapat mengambil masalah struktural di otak. Ketika seseorang memiliki gejala Alzheimer, sangat penting untuk mencari pengobatan untuk penyakit tersebut.

Situs web kesehatan https://www.prende.org.mx/
mengatakan tidak ada obat yang diketahui untuk Alzheimer, tetapi ada perawatan yang dapat membantu pasien mengelola gejalanya. Untungnya, ada banyak perawatan yang tersedia untuk membantu mengatasi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. FDA baru-baru ini menyetujui aducunumab, obat yang mengobati patologi penyakit yang mendasarinya. Ini adalah pengobatan yang menjanjikan untuk gejala penyakit yang paling parah. Obat baru ini dapat digunakan oleh orang dengan gangguan kognitif ringan.

Ratusan uji klinis telah dilakukan untuk menemukan obat penyakit Alzheimer. Beberapa dari penelitian ini berfokus pada pengobatan gejala. Penelitian lain berfokus pada diet, gaya hidup, dan obat-obatan. Dukungan teman dekat pasien sangat penting untuk melawan penyakitnya. Dan, jika memungkinkan, keluarga pasien dapat memberikan dukungan yang sama. Dengan merawat pasien Alzheimer, mereka dapat membantu mereka mengatasi penyakit tersebut.

Penelitian genetik dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana menyembuhkan penyakit Alzheimer. Meskipun penyakit ini merupakan penyakit degeneratif otak, namun masih banyak cara lain untuk mencegahnya. Misalnya, tes genetik yang mendeteksi gen yang rusak di otak pasien mungkin berguna. Tetapi tes genetik hanya berguna dalam kasus yang jarang terjadi dan tidak dapat digunakan untuk mengobati penyakit Alzheimer. Mereka bukan obat untuk penyakit Alzheimer.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *